Sejarah Negeri Zimbabwe: Dari Kerajaan Kuno sampai Republik Modern RAJABANDOT
Zimbabwe merupakan suatu negeri di bagian selatan daratan Afrika yang mempunyai sejarah panjang serta kaya, mulai dari peradaban kuno yang megah, masa kolonialisme yang menindas, sampai perjuangan mencapai kemerdekaan serta tantangan membangun negeri modern.
1. Peradaban Dini serta Kerajaan Zimbabwe Raya( Great Zimbabwe)
Ini merujuk pada Kerajaan Great Zimbabwe, suatu kerajaan kokoh yang berdiri antara abad ke- 11 sampai ke- 15.
Pusat kekuasaan: Great Zimbabwe( saat ini web arkeologi berarti) ialah kota batu besar yang menampilkan kecanggihan arsitektur serta sistem sosial.
Ekonomi: Kerajaan ini makmur berkat perdagangan emas, gading, serta beberapa barang yang lain dengan orang dagang Arab serta Portugis.
2. Penjajahan oleh Inggris serta Pembuatan Rhodesia
Pada akhir abad ke- 19, daerah Zimbabwe dikala ini jatuh ke tangan penjajah Inggris, dipandu oleh Cecil Rhodes, lewat industri British South Africa Company.
Tahun 1923, daerah ini jadi koloni formal Inggris dengan nama Southern Rhodesia.
Tahun 1965, pemerintah minoritas kulit putih pimpinan Ian Smith memproklamasikan kemerdekaan sepihak serta menyebut negaranya Rhodesia, tetapi tidak diakui oleh dunia internasional.
3. Perjuangan Kemerdekaan serta Lahirnya Zimbabwe
Perjuangan bersenjata dicoba oleh 2 kelompok utama: ZANU( dipandu Robert Mugabe) serta ZAPU( dipandu Joshua Nkomo).
Robert Mugabe terpilih selaku Perdana Menteri awal.
4. Masa Robert Mugabe( 1980–2017)
Awal mulanya, Mugabe dikira selaku pahlawan kemerdekaan serta pemimpin revolusioner.
Tetapi, di masa 2000- an, pemerintahannya dikritik sebab korupsi, pelanggaran HAM, serta kebijakan ekonomi yang menimbulkan hiperinflasi luar biasa.
Tahun 2017, Mugabe digulingkan lewat kudeta militer damai sehabis berkuasa sepanjang 37 tahun.
5. Zimbabwe Dikala Ini
Sehabis kejatuhan Mugabe, Emmerson Mnangagwa mengambil alih kepemimpinan.
Zimbabwe saat ini berjuang mengalami bermacam tantangan, semacam pemulihan ekonomi, pengangguran, serta demokratisasi politik.
Kesimpulan
Zimbabwe merupakan negeri dengan sejarah luar biasa, dari kejayaan peradaban kuno sampai perjuangan modern buat merdeka serta mandiri. Walaupun mengalami banyak tantangan, semangat rakyat Zimbabwe terus bertahan demi membangun masa depan yang lebih baik.
Kebudayaan Zimbabwe: Peninggalan, Tradisi, serta Seni yang Hidup
Zimbabwe tidak cuma diketahui sebab sejarahnya yang panjang, namun pula sebab kekayaan budaya yang mencerminkan bukti diri suku- suku asli, nilai tradisional, dan pengaruh kolonial serta modern. Berikut merupakan aspek- aspek utama dalam kebudayaan Zimbabwe:
1. Suku serta Bahasa
Zimbabwe mempunyai lebih dari 16 bahasa formal, dengan Shona serta Ndebele selaku yang sangat dominan.
Suku Shona ialah kelompok etnis terbanyak( dekat 70% populasi), sedangkan Ndebele merupakan kelompok besar kedua.
Bahasa, tarian, musik, serta adat istiadat diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi.
2. Musik serta Tarian Tradisional
Musik ialah bagian berarti dalam kehidupan warga, paling utama dalam upacara keagamaan, panen, serta perkawinan.
Tarian tradisional, semacam Jerusarema serta Muchongoyo, umumnya dibawakan dengan iringan drum serta nyanyian, dan mempunyai arti simbolik.
3. Seni serta Kerajinan
Seni ukir batu( stone sculpture) merupakan salah satu wujud seni sangat khas dari Zimbabwe, paling utama dari komunitas Shona.
Arca batu sabun( soapstone) menggambarkan manusia, roh leluhur, ataupun hewan dalam style simbolik.
Kerajinan tangan semacam anyaman, tembikar, serta manik- manik pula masih kokoh dipraktikkan, paling utama oleh perempuan.
4. Keyakinan serta Spiritualitas
Banyak warga masih memegang keyakinan tradisional, semacam pemujaan leluhur serta roh alam.
Roh leluhur( diucap midzimu) diyakini pengaruhi kehidupan tiap hari.
Tidak hanya itu, agama Kristen banyak dianut, kerapkali berdampingan dengan aplikasi keyakinan lokal( sinkretisme).
5. Baju Tradisional
Pada kegiatan spesial, warga menggunakan baju tradisional yang kaya warna serta pola khas suku tiap- tiap.
Kain kente ataupun wrappers, dan hiasan kepala serta perhiasan manik- manik, universal dipakai dikala festival ataupun upacara adat.
6. Santapan Tradisional
Santapan pokok Zimbabwe merupakan sadza, sejenis bubur jagung yang disajikan dengan sayur- mayur, daging, ataupun saus kacang tanah.
Hidangan lain yang universal: nyama( daging panggang), muriwo( sayur- mayur rebus), serta mapopo( permen pepaya kering).
7. Festival serta Perayaan
Zimbabwe memperingati bermacam hari besar nasional, tercantum Hari Kemerdekaan( 18 April).
Tidak hanya itu, terdapat festival budaya semacam Harare International Festival of the Arts( HIFA) yang menunjukkan seni musik, tari, teater, serta seni visual dari dalam serta luar negara.
Kesimpulan
Kebudayaan Zimbabwe merupakan perpaduan antara peninggalan nenek moyang, ekspresi artistik yang kokoh, serta pengaruh dunia modern. Dari musik mbira yang menggetarkan hati sampai ukiran batu yang penuh arti spiritual, kebudayaan Zimbabwe terus hidup serta tumbuh selaku simbol kekayaan bukti diri Afrika Selatan.