Disebutkannya, bisnis judi togel online yang dikelola DS serta SW ini memanglah sangat menggiurkan. Bila no yang dipasangnya keluar, hingga pemasang dapat memperoleh bayaran sampai 70 kali lipat dari duit yang dia pasangkan kepada bandar.
Dicontohkannya, bila pemasang membeli dengan duit Rp1 ribu hingga apabila menang dia hendak memperoleh bayaran Rp70 ribu. Demikian pula apabila pemasang membeli dengan harga Rp3 ribu, hingga bila menang hendak memperoleh bayaran sebesar Rp210 ribu.
” Dari bisnis judi online ini, bandar memperoleh keuntungan sebesar 29 persen dari pemakaian aplikasi. Apabila ditotal, keuntungan yang telah diperoleh bandar ini telah ratusan pula, setelah itu dibagikan kepada karyawannya tercantum petugas rekap yang dibayar per hari Rp50 ribu,” ucap Wirdhanto.
Bagi Wirdhanto, judi togel online ini menyasar golongan warga dari bermacam golongan. Tidak cuma golongan dasar semacam tukang parkir, sopir angkot, penarik beca serta pengangguran, tidak sedikit pula karyawan yang tergiur buat memasang judi togel online ini.
Ada pula alibi masyarakat yang memasang judi togel online, tambahnya, rata- rata sebab aspek ekonomi.
Mereka berharap dengan cuma menghasilkan duit ribuan saja dapat memperoleh hadiah sampai puluhan apalagi ratusan ribu sehingga dapat menolong perekonomian mereka walaupun mereka sangat tidak sering buat dapat menang.
Masih bagi Wirdhanto, bersumber pada hasil pengecekan yang dicoba petugas, bandar mengaku rata- rata dapat mendepositokan duit hasil bisnis judi togel online rata- rata Rp500 ribu per hari. Ini pula yang membuat mereka tergiur sampai nekat meski telah mengenali resikonya.
Lebih jauh dikatakan Wirdhanto, atas perbuatannya, para pelakon dikenakan pasal bermacam- macam disesuaikan dengan kedudukan tiap- tiap.
Buat pemasang hendak dikenakan pasal 27 ayat 2 juncto pasal 45 ayat 2 Undang- undang ITE serta pasal 303 ayat 1 serta 2 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Sebaliknya buat bandar, tambahnya, hendak dikenakan pasal 27 ayat 2 juncto pasal 45 ayat 2 Undang- undang ITE serta pasal 303 ayat 1 KUHP. Ancaman hukuman untuk bandar optimal 10 tahun penjara dengan denda Rp25 juta.
Ketujuh orang yang diamankan dalam penggrebekan judi togel online tersebut ialah DS, SW, MI, SP, D, DD, serta AS.
Penangkapan terhadap para bandar, perekap, serta pemasang judi togel online ini dikatakan Wirdhanto ialah instruksi langsung dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dia juga memohon warga buat turut menolong upaya pemberantasan judi togel online dengan memberi tahu kepada polisi bila mengenali di daerahnya terdapat tempat judi togel online ataupun tipe judi yang yang lain.